Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

The Great Debaters dan Jurnalistik 2007

Gambar
Akhirnya khatam juga ditonton. Film series gitu nur? No,no,no.. pilem satu kali habis. Lalu kok baru khatam? Haha iya baru ditonton.. setelah lama sekaliiiiiii ngendap di  jajaran DVD di rak bukuku. Oke, sebelum banyak kejadian yang akan menghapus ingatanku  tentang film ini, mari kita ikat dulu dengan (bukan  ijab kabul) tulisan.. Review: Kenapa tertarik membeli DVD ini? semua ini bermula dari cermin ajaib yang mengatakan bahwa.. ngiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing... oke serius. jadi begini awalnya: Kalo lagi henghong aku  suka sekali jalan  kaki, itu bener-bener bisa meningkatkan endorfinku. Sampai pada suatu waktu, aku henghong yang ke 1348579300 dalam  hidupku, aku  jalan kaki kemana kaki membawa. Hehe, sampailah di SI MAGHRIB. Ini bukan nama warung sate padang yang buka maghrib2, tp SI MAGHRIB adalah nama toko DVD di dekat gerbang Unpad Jatinangor. Sesampainya di sana, ketika banyak yang mengerumuni film-film terbaru, aku  sibuk ngeliat pilem jadul. Dan  nemu  pi

SAYA SUDAH GAK CINTA DIA LAGI

Gambar
Sebenarnya ada yang bikin gelisah akhir-akhir ini. Aku suka bingung karena hampir dimana-mana, di kiri-kanan yang aku lihat bukan pohon cemara. Aku ngeliat banyak fenomena per-selingkuh-an. IYA, PERSELINGKUHAN! Dari kata dasar selingkuh. Selingkuh artinya punya selingan saat memiliki istrikuh atau suamikuh. *naon-naon  rame rasanya gak sih?* Kenyataan ini bukan lagi nomena, tapi fenomena yang terjadi di lingkungan paling dekat sampai mungkin paling jauh dalam kehidupanku. Di bumi paling selatan sampai paling utara pasti banyak kejadian kayak gini. Bikin gregetan gak sih? BANGET. Zolimnya ke banyak orang! Lalu kenapa masih selingkuh woi? Lalu kenapa masih mau jadi selingkuhan orang woooooooooooooooy?! Eh ini konteksnya bukan masa pacaran ya, karena apalah arti pacaran..  hm, maksudku pacaran  itu gak punya payung dunia akhirat yang melindungi jadi kalo selingkuh sih, yaa.. hmm.. yaaa gitu deeeeeeeeh. Hehe. Kalo dirunut masalahnya gak sesimple “saya suda

keluar-ga?

Bismillah… Sekarang pukul 2.27 WIB dan aku sedang di dalam  kereta  menuju Bandung. Aku suka sekali perjalanan.. karena dalam perjalanan (apalagi sendirian) selalu membuatku  merenung banyak hal. Seperti saat ini.. Aku berpikir, untuk apa  menikah? apa sebenarnya keluarga? apa iya dari namanya saja sudah bikin ragu, keluar-ga? bikin pengen keluar gak? Apa iya hanya sekedar 1+1= sekian orang? Apa iya hanya tentang meneruskan keturunan??  Sedangkal itu kah? Iya sedangkal itu, untuk  mereka yang memilih sedangkal itu. Daaann sedangkal itu pula kadang yang kurasa dalam lingkunganku. Mungkin tak hanya aku, tapi saudara-saudaraku juga. Kali ini bukan masalah tak bersyukur. Justru  sebaliknya, kami berlimpah syukur karena berusaha tidak akan mengulangi ini di generasi berikutnya, meski tak bisa dipungkiri sebagian  nilai-nilai yang ada  saat ini pasti akan kami bawa di kehidupan selanjutnya. Ini bukan tentang logis dan  tak logis, sejauh  apapun aku berpikir, logika tak

NOAH aja bisa!

Baru-baru ini pasti tau  kan kalo band  Noah bakal konser di dua benua, lima negara dalam  satu  hari? Tau  doooooooooong kan? Bukan tentang siapa Noah atau apalah  itu lagu-lagunya.. Tapi tentang, hmmm.. sadarkah? Mereka saja bisa.. 24 jam  mendulang uang dengan berada di dua benua dan lima negara.. Betapa 24 jam  bisa jadi 24 manfaat atau lebih jika tiap jamnya kita menghasilkan minimal satu  manfaat. Lalu kalo cuma  tidur-tiduran dikosan bagaimana dong? Makanya, BANGUN!  Jadikan tiap jam, bahkan tiap menitmu bermanfaat! *** Sebenernya ini bukan  cuma terinspirasi dari Noah, tp juga dari perjalanan 4 kota dalam satu  hari yang aku lalui tempo lalu. bukan tentang melewati berapa kota, tapi tentang benar-benar beraktivitas di kota itu! intinya ini semua bukan cuma numpang lewat.. tp menetap dan melakukan beberapa hal disana. Jum’at (7/9) pagi di Jakarta dan Bekasi, Siang- Sore di Depok, sore- malam di Bandung, lanjut jam  setengah sebelas malam  ke Jatin