Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Dimanakah engkau?

Banyak yang menyebut namamu. Di kiri dan kanan. Di Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Tapi, dimanakah engkau? Apakah hanya tergeletak nama tanpa rasa di ponselku? atau penuh rasa dalam doa tapi sunyi dalam temu? aku berusaha mengembalikan ingatan. tentangmu. Mungkin kita sudah terlalu sibuk hingga kenangan tertumpuk oleh kenangan lain yang tiada aku dan engkau di sana. aku sungguh merindumu.. bapak.  Januari-2013 *** Dalam gerimis yang hangat itu,di suatu pool travel, aku menyaksikan seorang ayah yang menciumi kepala anaknya berkali-kali. Tampak berat melepaskan anaknya. hei, aku kira bendungan airmataku cukup kokoh. tapi sungguh, pemandangan itu sangat berkuasa memporak-porandakan pertahananku. Pak, Aku rindu bapak..

sekali saja..

Gambar
Dalam hati ada ruang, yang selalu kusinggahi ketika aku berdoa, ketakutan, dan diguyur rindu. Ruangan itu selalu mengingatkanku tentang mereka.. Aku masih ingat saat itu, menggelendot ke tubuh ibuku saat tiba-tiba mati lampu di malam hari. Kupejamkan mata erat-erat, komat kamit berdzikir, sambil memegang erat bagian tubuh ibuku yang bisa kugapai dengan tangan kecilku. Dalam detik yang sama, ibu memelukku meski sambil dilanda ngantuk hebat. Di saat itu, ibu kunobatkan sebagai pahlawanku, melindungi ketakutanku. Aku masih ingat ketika aku beranjak remaja, terserang tipes. Dan hanya tinggal berdua dengan bapak. Aku masih ingat bubur sepanci dan jus jeruk dicampur garam buatan bapak. Di saat itu, aku menahan tangis hingga tenggorokanku sakit, karena itu adalah kasih sayang pertama bapak yang kurasakan langsung.. setelah belasan tahun tak bersama. Aku juga masih ingat, ucapan adikku di detik terakhir keberangkatanku ke jatinangor dari rumah.. “mba ida cepet lulus, biar aku