Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Ahad terakhir (single)

20 Desember 2015 Siang ini ada syukuran makan-makan di rumah ngundang tetangga-tetangga seRT. Dalam rangka apa? Dlm rangka pernikahanku (yg br akan terjadi seminggu lg). Acara ini diadakan utk mengantisipasi kelebihan kuota undangan.. Jd tetangga2 seRT tetep bs makan2 gratis. Begitulah.. Lalu apa yg mau diceritain? Yg mau diceritain adalah aku kembali mewek ga karuan. Disponsori oleh kata sambutan yg disampaikan bapakku.. "Acara ini dilaksanakan dalam rangka syukuran pernikahan anak kulo tgl 27 des nanti. Jadi selama ini tetangga-tetangga pada taunya anak saya cuma 3, padahal anak saya ada 4." .... Jeda " yang satu ini di Balikpapan 4 tahun, di Bandung 5 thn, dan di Jakarta 2 tahun semuanya berturut-turut. Nah baru sebentar di rumah sudah diambil orang" ... Saya cuma kedip2 mata lebih cepat dan lebih banyak. Semoga airmata yang ditahan-tahan tidak jatuh bebas. Nyatanya malam ini kata-kata itu terngiang terus menerus. SAYA BISA APA ALLAH. SAYA MARAH PUN GA BISA KAREN

Terlalu banyak

Pada sekitaran hari.. Terlalu banyak keraguan. Ingin memilih mundur. Atau bahkan belok ke arah yg pernah menuju tp tak jadi kudekati. Terlalu banyak.

Manajemen ponsel

Baru kepikiran bahwasanya ponsel pintar yg katanya barang tersier skrg jd barang primer buat empunya. Ilang dikit dicariin.. Ngalah2in upil. Ilang dikit abaikan ntar juga keinjek orang. Hiii~ Iya begitulah.. Aku sampai tahap sadar bahwa manajemen ponselku tidak baik. Aku terbawa arus menstrim. Ohmen tolong aku ini aib!!! Iya menstrim dgn medsosku. Isinya pamer ponakan mulu, pamer lagi dimana padahal tidak dengan siapa2 dan tidak berbuat apa2. Huft. Dan paling parahnya adalah jadi malas baca buku, malas dateng ke kajian, malas bgt maunya boboan smbil ngeyutup kajian.. Atau ngupil sambil baca review buku.. Jangankan nyatet, manggut2pun udah berkurang.. Kadang nonton tp tiba2 ketiduran. Sungguh ini sebenar-benarnya hari tiada manfaat. Maka dari itu.. Aku memutuskan untuk puasa ponsel selama 1 minggu sekali.. Terhitung dari hari ini. Puasa dilakukan setiap jumat. Bismillah! Selain itu aku berniat seniat-niatnya niat untuk tidak lama2 di depan ponsel! Ckup balas yg penting, cari seperlunya!

The others

Gambar

Haminsekian

Bismillahirahmanirrahiim.. Alhamdulillah kita sudah sampai di 27 nov 2015! Hari di mana selain atha-nya empok dan kakakku milad, juga merupakan tepat 30hari sebelum. Sebelom apa? Sebelom itutu. Jadi gimana? Merangkum perjalanan sampai detik ini. Ada banyak rasa dan sudah terekspresikan dengan berbagai macam cara. Entah itu tawa, tangis, marah2, ngukir2 lantai galau.. Wahh banyak! Tiap pengen nangis skrg bawaannya istigfar. Kenapa pen nangis? Krn setan bisaaaa bgt! Bisa banget ngegonjang-ganjingin segalanya. Taawudz jan lupa! Mulai dari faktor orang tua yg gampil bet bikin aku mewek.. Gampil kek ngupil. Kepikiran muluk, ntar siapa yg nyetrika?? Ah ya semenjak lulus kuliah, ketika temen2 sibuk apdet kesibukan kantor, posting poto kubikel kantor, dan segala tentang kantor.. Aku cukup dan amat sangat bahagia ada di balik meja setrikaan. Ngapain oi? Selain krn lg main umpet2an ama ponakan juga krn tugas menyetrika pakaian org rumah udh aku ambil alih.. Pernah di awal oktober aku dispen nyet

Jangan Cemas

Pagi ini semacam dihibur sama Allah lewat perantara ust bachtiar nasir.. Jangan Cemas. Allah Maha Pemberi Rezeki Burung di angkasa dan semua Ikan di Samudera luas. Jangan Cemas. Melangkahlah dgn optimis. 7:16 am  - 23 Nov 15 Via twitter Allah kalau saya yakin ini ibadah, insyaAllah satu paket pula dgn keyakinan rezeki dan segala yg ada di dalamnya. Jika memang rezeki.. InsyaAllah pasti ada cara untuk berbakti di jarak sejauh apapun. Bismillah!

Musuh abadi

Entah sudah hari ke berapa kau mendiamkanku. Kita tak hanya satu rumah, tapi juga satu ranjang. Kadang saling berebut guling, atau saling menyuruh mematikan lampu. Tapi beberapa hari ini keributan-keributan sepele itu tak ada lagi. *** Kita masih terlalu belia saat itu. Sambil tidur-tiduran di kamar ibu, kau berkata padaku bahwa kau sangat menginginkan sebuah benda bernama orgi (baca:orji). Benda serupa binder kecil yg pada masa itu sedang musim tuker-tukeran kertas isinya. Aku juga sangat menginginkannya tapi selalu kuurungkan untuk membeli karena terlalu mahal bagiku. Uang sakuku Rp 500 dan orgi yg sedang kekinian di masanya itu berharga Rp 6000. Tapi ketika itu menjadi keinginanmu, seakan-akan itu adalah keharusan untukku mewujudkannya.. Pada sore di hari berikutnya aku membawakanmu pulang benda tersebut dan aku masih ingat wajah kegiranganmu. Detik itu, aku merasa  ingin merawat bahagiamu. Apapun caranya. Meski mungkin sampai masa ini hadir, kau tak pernah tau bagaimana caranya aku

Selamat Datang

Tuhan tak akan meninggalkanmu atas yakinmu sejauh ini.. jangan mengeluh, jadilah tangguh!” –Selamat Datang, Sheila on 7 Selamat Datang di rumah Nurida! Saat ini adalah waktu yang sangat aku tunggu-tunggu selama kuliah S2 kemarin. Waktu yang kucuri-curi dengan tidak keluar bersama teman dan beberapa “pengorbanan” lain agar bisa menabung, untuk apa? yak benar! pulang ke rumah! Pulang ke rumah yang hampir tiap bulan satu kali. Hehehe. Jakarta-Semarang men! Banyak yang bilang aku keterlaluan karena pulang terus, termasuk pra-sidang tesis yang harusnya belajar menyiapkan aku malah pulang. Yah, banyak yang bilang begitu.. Tapi mungkin tak ada yang tau perantau ini  pernah lama sekali meninggalkan kedua orangtuanya, khususnya Ibunya. Aku bersyukur masih diberi kesadaran untuk menemani orangtuaku meski di masa yang sudah terlambat mungkin. Dan di masa itu tak habisnya aku menuliskan tentang rumah, pun tentang orangtuaku. Entah kenapa seiring berjalannya waktu, ketakutan akan d

Kesekian

Hari ini kesekian kalinya pamit pergi jauh dr ibu.. Seperti biasa aku banyak ga menampakkan muka, sok sibuk dengan bawaanku, pdhl intinya cuma menyembunyikan mata yg memerah karena iritasi hati.. Hihihi Kenapa selalu berat meninggalkanmu bu? Dulu kita pernah sejiwa ya? Aku mengantar ibu kemanapun ibu pergi.. Aku mendengarkan apapun yg ibu bicarakan bahkan yg tak terucapkan.. Dulu semua kurasakan.. Tapi aku tak bisa mengingat barang satu detik pun masa itu. Yg aku tahu aku mau sekali mengantarmu lagi kemana2.. Selagi aku bisa.. Aku mau sekali mendengar kau membicarakan banyak hal.. :D Masih ada waktu.. Bu, tunggu aku selesaikan tesis ini ya, habis itu kita jalan2 kemana aja ibu mau.. 

HASIL

Seperti apa keyakinan itu? Saat kamu sudah 'dikecewakan' berkali-kali tp kamu msh berjuang.. bukan untuk sesuatu yg sangat km inginkan.. Tp sesuatu yg kamu pasrahkan dengan sebaik2 ikhtiar.. Sesuatu yg kamu sandarkan pada prasangka terbaikmu atasNya. *** Apalagi yang kurang? Sensasi apa lg yg belum km rasakan nuridaaa? Sudah kan kmrn cengengesan berkoordinasi dgn calon-calon informan yg unik-unik? Hihi udah juga kan ditolak berbelas-belas kali? Udah jg kan dibatalkan secara mendadak? Udah juga kan semua yg diusahakan sampai detik ini akhirnya ga terpakai? Yang belom apaa? ya sensasi bahwa semuanya bakal baik-baik saja dan berhasil! *** Saya cuma pengen tugas akhir saya bukan lembaran kertas tanpa hikmah yg pada masanya hanya teronggok di rak buku kampus. Saya pengen sekali tugas akhir saya adalah tugas yg punya nilai manfaat setidaknya buat saya pribadi. Saat ini di kilometer 125 tol cipularang, saya mau berjanji, untuk sesuatu yg saya perjuangkan agar bermanfaat untuk banyak o

Merantaulah

Pak, Bu.. Jangan ragu melepasku ke langit bebas Karena akan kubawa pulang matahari yang dulu kau bahas.. Saya masih ingat rasanya kala itu, 11 tahun yang lalu. Kerongkongan saya terasa sakit sekali, tak pernah sebelumnya saya rasakan rasa sakit seperti itu. Rasa sakit karena menahan air mata yang berlomba-lomba ingin turun. Berapa lama air mata itu tertahan? Jelas tak lama, karena dalam moda transportasi yang mengangkut saya untuk pindah dari Semarang ke Balikpapan, semua tumpah ruah tak terbendung. Saya tak pernah menyangka, di usia saya yang masih belia saya harus keluar dari rumah, berpisah dari keluarga dan orang-orang tersayang serta meninggalkan segala kenyamanan kala itu. Saya harus keluar rumah, karena nilai saya tak mencukupi untuk masuk SMA negeri favorit orang tua saya di Semarang. Ya, inilah saya yang kemudian diputuskan oleh orang tua saya untuk “keluar rumah”  karena kegagalan. Apa rasanya kegagalan dibarengi dengan perpisahan? *** Balikpapan. Kot

Jatuh

Gambar
Tempo lalu saya membaca status teman di path, dia mengatakan bahwa dia merasa beruntung sekali punya org tua yg tidak pernah membiarkan dia belajar sepeda motor krn dia baru saja melihat seorang pengendara motor jatuh dan tampak sangat menyakitkan. *** Ahad pagi ini (22/3) saya berkesempatan nyupirin bapak ibu dari Semarang ke desa mereka, Temanggung. Di Temanggung, saya sekali lagi berkesempatan 'nyupirin' ibu pake motor.. Karena jalanan desa yg sempit dan super nikung jadi mobilitas di sana paling cepet ya pake motor.. Meminjam motor punya pakde, kami berkendara silaturahim ke tempat saudara lainnya.. Kami pergi berempat menggunakan dua motor. Pakde dibonceng bapak, sedangkan Ibu dibonceng saya. Di awal perjalanan ibu kuat sekali memegang pinggang saya, apalagi setiap belokan, tangan ibu mengarahkan badan saya buat belok. Panik bangetlah, maklum beliau udh lama bgt gak berkendara pake motor.  10km berkendara dengan jalur yg naik turun berkelok2, akhirnya saya

Cerita dari Kereta

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.  (QS. 24:35) “turun mana dek?” tanya bapak bertubuh besar dan berkacamata itu. “jatinegara pak.. bapak turun mana?” tanyaku balik “saya gambir..kamu kuliah ya di Jakarta?” tanya bapak itu lagi padaku hingga berlanjut perbincangan cukup panjang yang memakan jarak Semarang – Tegal. *** Ad

Belum bisa

Gambar
Merelakan adalah pekerjaan hati yang kudu terus menerus diasah.. Karena di sana sini banyak tikungan dengan rambu2 "relakan" kekekekek.. Klo saat ini belum bisa dipunyai karena haram, yasudah tidak usah dipaksakan.. Disebut aja terus menerus dalam doa.. Susah banget banget.. Apalagi buat perempuan yg ngaku2 setrong cem aku..

Dalam safar kali ini

Percayalah, tidak ada yg lebih sedih di antara kalian melainkan anak kalian saat melihat kalian bertengkar.. Mungkin kami terlihat baik2 saja.. Tapi ada benang2 kusut yg menempel di pikiran kami.. Berusaha mengurai tp entah dari mana..  Adalah saya yg percaya dengan keajaiban doa.. Mohon doakan kelembutan hati untuk ibu.. Kesabaran yg berlipat untuk kedua belah pihak.. Saya ingat nasehat Ustad Khalid Basalamah, bahwa kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga yg mana.. Tp setiap kita wajib berbakti pada kedua orangtua selama keduanya tidak mengajarkan untuk berpaling dari Allah. Saya pernah iri.. Pada teman2 yang banjir doa dr orgtuanya khususnya dari ibunya.. Seperti apa doa ibu itu? Celetukan ibu saya kerap menjadi kenyataan.. Apakah seperti itu cara kerja doa ibu? Ajaib sekali.. Saya ingin sekali melihat ibu berdoa.. Melihat ibu solat.. Saya tidak sedang mengumbar kekurangan ibu.. Tapi mungkin ini adalah fase mendekati fase putus asa.. Ah pdhl kan Allah bilang g

Habisin!

Gambar
"Kalau makan diabisin karena kita gak tahu berkahnya ada di sebelah mana.. Jadi harus habis" Pernah denger ungkapan seperti ini? Saya pernah dari temen SMA saya.. Dia kalo makan ayam bener2 smpe sumsumnya disedot2.. Super bersih pokonya mah. Usaha pencarian berkah gak cuman di makanan, tp di segala aspek kehidupan. Kendalanya pun banyak.. Dan biasanya terletak di dekat finish, yang membuat beberapa dari kita menyerah dan meniadakan usaha-usaha yg ditempuh sejauh itu.. dalam aspek menimba ilmu.. SD, SMP, SMA yg paling ngeselin ya ujungnya.. Kudu energi ekstra! Kuliah S1 itu ga terlalu sulit, tapi yg bikin lama dan banyak ngedown yaa diujungnya.. Alias skripsi. Hihi termasuk S2 dan S3 nanti mungkin juga mirip2 S1.. Mendekati finish.. Pelari sudah kehilangan banyak tenaga.. Pendaki sudah terlalu letih.. Tapi sedikit lagi saja bertahan.. Sedikit lagi sajaa berenergi kita akan sampai! Bagi saya ini berlaku untuk hidup itu sendiri.. Keseluruhan hidup mungkin aka

Heaven on earth

Gambar
I love you for a thousand years.. Love you for a thousand more.. :')

Disiapkan..

Makasiii teteh-teteh.. Aamiin! Mohon doanya yaa.. Kami sekeluarga insyaAllah sudah disiapkan dari kecil untuk menghadapi situasi seperti ini, jadi ya biasa-biasa sajaa 😊 -P.I.S dalam grup watsap kosan averous. Bersamaan dengan adanya satu kasus penangkapan salah satu pejabat publik institusi bentukan presiden SBY.. Yg juga merupakan ayah dari kawan kosan.. Sedari pagi grup itu hening.. Baru ba'da magrib td hani muncul memberi semangat.. yg lain kemudian mengikuti dan dibalas dengan yg saya kutip di atas.. Jujur membuat saya merinding.  Mohon doa kawan2 untuk keluarga teman saya.. Yg saya yakin seindonesia insyaAllah ada di pihak ayah teman saya.  Detik ini saya sadar, ukhuwah itu indah sekali.. Dan kadang menyakitkan sekali jika salah satu saudara ditimpa musibah semua saling merasakan. Smga Allah terus melindungi.. Aamiin.

Doakan..

Tak pernah habis kisah tentangmu..  Tentang kita..  Setiap dinamikanya adalah cinta. Untuk menguatkan kita.. untuk menahan kaki kita dalam koridor ketaatan..  Terlalu banyak pertanyaan yang mati-matian kita simpan..  untuk dijawab sembari berjalan..  atau  bahkan tak terjawab selama perjalanan pun tak apa..  Karena kita yakin pada akhirnya kita akan bertemu denganNya.. yang kita yakin saat itu bisa menumpahkan segala tanya  tak terjawab logika diri. Tanya yang dijawab dengan ketaatan saja.. Terima kasih sudah membersamai..  dalam tujuh tahun yang kita sama-sama tahu kalau ini tak mudah tapi kita sangat menikmatinya.. dalam tujuh tahun dengan naik turun iman yang semoga tak pernah lelah berbenah setelah tercecer.. masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada yang bisa menjamin kita akan selamanya bersama. Kita perlu doa dari orang-orang sekitar.. doa dari diri sendiri.. untuk menyelamatkan keistiqomahan kita.. maka bi
jadi mau nulis apa kalo ketik hapus ketik hapus terus? hahahaha..

Kajian kantor

Gambar
Kajian Rabu-an Kantor :D Kisah Uwais Al- Qarny yang diceritakan Ust. Khalid Basalamah ba'da dhuhur di kantor tadi.. Uwais, seorang pemuda yang tidak dikenal bumi tapi terkenal di langit.  Rasulullah Saw bercerita mengenai Uwais al-Qarni tanpa pernah melihatnya. Beliau Saw bersabda, “Dia seorang penduduk Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah Murad. Ayahnya telah meninggal. Dia hidup bersama ibunya dan dia berbakti kepadanya. Dia pernah terkena penyakit kusta. Dia berdoa kepada Allah Swt, lalu dia berdo’a kepada Allah Swt, lalu dia diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham di kedua lengannya. Sungguh, dia adalah pemimpin para tabi’in.” Rasulullah saw memandang kepada sayyidina Ali R.a dan sayyidina Umar R.a dan bersabda : “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi." nah loh.. Uwais misterius banget kan? udah mah bukan sahabat Rasul, belom pernah ketemu rasul,

Hasil

Gambar
Saya selalu percaya Allah gak akan nyia2in hambaNya.. Biar proses sekecil apapun yg dilaluinya..  Dan saya percaya Allah sesuai prasangka hambaNya! Jadi drama2 nangis di lift karena diusir dr perpus malem2 dr kantor ke kampus dan ternyata penjaga perpus lg males jaga perpus.. Padahal beliau gatau gmn saya bergulat sama macet dari sudirman ke salemba.. ditambah drama perut krucuk2 kelaperannya.. Komplit bgt bkin nangis sendirian d lift.. Allah gak akan sia2in! Tiap hari ke kantor bawa daypack isi laptop lengkap dengan perkakas pendukungnya cem charger dan textbook.. Di antara perempuan2 metropolitan yg bawa tas tangan.. Aku merasa asing.. Dan berat tentunya hihi.. Tapi Allah gak akan sia2in! Meskipun pd akhirnya ada hari dmn laptop itu gak kesentuh sama sekali krn eksploitasi kantor yg dtg tiba2.. Yg ptg niatnya dulu.. Usaha mau mewujudkan niat itu udah ada! Masih banyak sainganku! Orang2 yg gigih bgt cari ilmu.. Bikin iri bgt pokoknya! Allah mau hasilnya kek apapun, aku padaMu!  *ngerj

Bukan tempat, bukan rumah :')

Baru beberapa pekan lalu saya nulis bahwa setiap kembali dari Semarang ke tempat perantauan selalu ada airmata yg jatuh selama perjalanan di moda transportasi apapun.. Tapi ada yang aneh di kepulangan dari Semarang ke Jakarta pada 6 Januari lalu.. Blasss ga ada airmata! Apa saya udh ga rindu rumah lagi? Apa saya udh ga sayang keluarga lagi? Trnyata setelah saya usut2.. 4januari lalu Ibu dan Bapak ke Balikpapan.. Ada yg diurus dan pas banget dpt tiket promo garuda 350rb. Hehe.. waktu nganterin ibu sm bapak berangkat saya sempet netesin airmata. Tp gak lama krn msh banyak urusan rumah yg harus dikerjain.. Mulai dari setrikaan segunung sampe anter2 ponakan main.. Sekarang saya tau kenapa Sapardi menulis sajak ini: " Saya mudik, itu berarti saya hanya ingin bertemu dengan ibu saya. Jadi home saya itu ibu, bukan tempat, bukan rumah. " Kepulangan saya kemarin tanpa berpamitan dgn bapak ibu secara langsung sebelum berangkat.. Tanpa meninggalkan keduanya.. Saya merasa tidak meninggal

8 januarimu :D

Gambar
I love you more than to the moon and back!