Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Merantaulah

Pak, Bu.. Jangan ragu melepasku ke langit bebas Karena akan kubawa pulang matahari yang dulu kau bahas.. Saya masih ingat rasanya kala itu, 11 tahun yang lalu. Kerongkongan saya terasa sakit sekali, tak pernah sebelumnya saya rasakan rasa sakit seperti itu. Rasa sakit karena menahan air mata yang berlomba-lomba ingin turun. Berapa lama air mata itu tertahan? Jelas tak lama, karena dalam moda transportasi yang mengangkut saya untuk pindah dari Semarang ke Balikpapan, semua tumpah ruah tak terbendung. Saya tak pernah menyangka, di usia saya yang masih belia saya harus keluar dari rumah, berpisah dari keluarga dan orang-orang tersayang serta meninggalkan segala kenyamanan kala itu. Saya harus keluar rumah, karena nilai saya tak mencukupi untuk masuk SMA negeri favorit orang tua saya di Semarang. Ya, inilah saya yang kemudian diputuskan oleh orang tua saya untuk “keluar rumah”  karena kegagalan. Apa rasanya kegagalan dibarengi dengan perpisahan? *** Balikpapan. Kot