Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Jatuh

Gambar
Tempo lalu saya membaca status teman di path, dia mengatakan bahwa dia merasa beruntung sekali punya org tua yg tidak pernah membiarkan dia belajar sepeda motor krn dia baru saja melihat seorang pengendara motor jatuh dan tampak sangat menyakitkan. *** Ahad pagi ini (22/3) saya berkesempatan nyupirin bapak ibu dari Semarang ke desa mereka, Temanggung. Di Temanggung, saya sekali lagi berkesempatan 'nyupirin' ibu pake motor.. Karena jalanan desa yg sempit dan super nikung jadi mobilitas di sana paling cepet ya pake motor.. Meminjam motor punya pakde, kami berkendara silaturahim ke tempat saudara lainnya.. Kami pergi berempat menggunakan dua motor. Pakde dibonceng bapak, sedangkan Ibu dibonceng saya. Di awal perjalanan ibu kuat sekali memegang pinggang saya, apalagi setiap belokan, tangan ibu mengarahkan badan saya buat belok. Panik bangetlah, maklum beliau udh lama bgt gak berkendara pake motor.  10km berkendara dengan jalur yg naik turun berkelok2, akhirnya saya

Cerita dari Kereta

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.  (QS. 24:35) “turun mana dek?” tanya bapak bertubuh besar dan berkacamata itu. “jatinegara pak.. bapak turun mana?” tanyaku balik “saya gambir..kamu kuliah ya di Jakarta?” tanya bapak itu lagi padaku hingga berlanjut perbincangan cukup panjang yang memakan jarak Semarang – Tegal. *** Ad