Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Selamanya Bersama

Gambar
Pada huruf-huruf kutitipkan rasa. rasa tentang temu yang akhir-akhir ini semu. Pada hening kusapa jarak lewat Pemilik Rindu yang kuyakin selalu sampai padamu padamu, penggenap jiwa. (Nurida, Maret 2016) Sudah tiga purnama, empat kondangan, serta satu gerhana matahari total kita lalui bersama (gils baru tiga bulan berasa udah tiga puluh tahun) . Kita benar-benar tidak tahu bagaimana rahasia langit kemudian membuat kita bersebelahan jiwa, saling menggenapkan. Beberapa orang di sekitar kita pun belum sepenuhnya menerima kenyataan bahwa kita telah berpasangan. Lalu kita sama-sama tertawa sembari menimpali: ah, jangankan mereka, bahkan kita sendiri pun masih belum menerima sepenuhnya: kita beneran udah nikah? Beranjak meninggalkan kampung halaman, kupikir hari-hariku menungguimu pulang kerja akan menjadi hari yang sangat menyiksa dan membosankan. Namun ajaibnya semuanya menjadi terasa mudah. Ternyata hidup bersama tak semenakutkan seperti yang kupikirkan. Aku tau