Kelingkingnya terlanjur terikat ;) (1)

Berbulan yang lalu rasa ingin nulis tentang “ini” begitu menggebu-gebu. Sampai pada akhirnya aku berjanji, gak akan nulis apapun yang berkaitan dengan “ini” kalo si “ini” belum selesai. Dan saat ini, udah lumayan lama si “ini” selesai dari perjalanan hidupku. Tapi rasanya udah ga pengen nulisnya. Hahahaha. Gimana ya, kayak ngorek luka.. *tsaah

Hihi, tapi kelingking sudah terlanjur terikat kan?

Baiklah. Tak akan banyak, toh orang tidak akan terlalu tertarik terhadap diri yang terlalu banyak membicarakan diri sendiri..

***
6 Februari 2013.

Dua bulan yang lalu aku merasakan prosesi yang ditunggu-tunggu oleh (orangtua) mahasiswa, wisuda namanya. Yap, akhirnya. Setelah 11 semester aku habiskan di bangku pendidikan sarjana. Alhamdulillah.

Banyak hamdalah yang terucap.. karena prosesi itulah yang membuat orangtuaku (akhirnya) berkunjung juga ke Jatinangor. Ini kali pertama untuk bapak. Dan aku bahagia. Sekali.
Banyak hamdalah terucap… ketika keluar ruangan ada banyak sekali saudara yang berbaik hati menyempatkan waktunya untuk datang. Terutama adik-adik butiran debu yang sedang KKN. Subhanallah perjuangan mereka. Saudara BKI, Shaliha, Buha, Cayok, Ling, Ela dan yang lain juga. Mereka dan kado yang mereka bawa adalah harta terindah.

Aku tak tau bagaimana menuliskan bahagia yang sangat bahagia itu. dan  itulah yang kurasakan. Bahagia bukan karena perjuangan yang begitu kerasnya mengerjakan skripsi. Bukan. Aku hanya bahagia karena ternyata banyak yang bahagia dengan kelulusanku. Hehe. Aku bahagia karena semuanya bahagia.






Hari itu, aku berjanji untuk membuat kebahagiaan lagi dan lagi ;)


>>to be continued

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban