Hati

Dulu, aku pernah berpikir tentang intelektualitas sebagai harga dari seseorang. Sampai akhirnya bertemu orang yg trlalu mengagungkan akalnya hingga hatinya terpeleset.. dan bertemu pula dengan orang yg hatinya berkilau melebihi otaknya, yang justru membuat ia 28ribu kali lipat lebih ganteng/cantik.

Dari sini aku ngerasain banget maksud dari hadits tentang hati (qalbu) yg bunyinya begini..

"Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!" (HR. Bukhari dan Muslim).

Memang hati yg baik itu yg bagaimana? Yg dekat dengan Maha Dekat... yg mencitrakan dirinya untuk Yang Maha Melihat..

Aku selalu suka dengan orang-orang rendah hati, yang ilmunya adalah pengabdian.. yang pengetahuannya menjadi jembatan orang lain untuk faham.. yg darinya org belajar tentang ketulusan.

Bukan cemerlangnya otak yg membuatku kagum padanya, tp kilaunya hati.
Bukan yg trcepat dalam segala hal, tp yg mampu mengoptimalkan kemampuannya untuk mengerjakan tanggung jwbnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Vacation ; Well spent