Postingan

a home

Gambar
  I used to think everyone would always have a home to return to. And that everyone actually had a home. Not necessarily a building, but just a place that accepts us as we are that’s already a home. Back then, it was so easy to picture what a home looked like. Even drawing it was simple. Maybe not realistic, but it always had two windows in the front, one door, and a little chimney. And of course, an apple tree standing next to it with its fruits. Just like a template drawing, the same way kids draw mountains. But growing up took me somewhere completely different. I can’t really imagine it anymore, let alone draw it. I can’t even go back to a place I’d call home. Now it feels like such a luxury to have a home. Not because houses are getting more expensive, but because there’s no place that truly accepts every flaw.

Perkara Kerudung Kuning

Pagi itu, di kerumunan remaja-remaja berjilbab kuning kunyit yang akan mengikuti wisuda Al Quran, saat sedang mencari seseorang, kutemukan satu di antara remaja berjilbab kuning kunyit sedang bersedih. Di sebelahnya ada 2 guru yang sedang menghibur. Alasan sedihnya mungkin sepele bagi orang lain: Jilbab kuning yang dibagikan sekolah ukurannya terlalu kecil untuknya. Cukup membuatku tertohok. *** Berproses ibarat sebuah garis panjang yang dihubungkan oleh titik-titik pencapaian yang tempatnya berpindah-pindah, kadang garis tersebut terhubung ke titik di atas, namun bisa jadi selanjutnya garis itu menuju ke titik di bawah. Idealnya tentu saja proses yang baik adalah proses yang menunjukkan garis-garis tersebut menuju ke titik atas. Namun, banyak faktor yang membuat titik tersebut berpindah-pindah tempat, faktor internal maupun eksternal. Dalam hal ini aku ingin membicarakan betapa tertohoknya aku dengan kesedihannya. Kesedihan yang kucemburui. Sedih karena tak sempurna dalam menutup aura...

Tak Pernah Siap

Gambar
Kita selalu tahu bahwa orang-orang tersayang cepat atau lambat akan pergi.. kembali kepadaNya.. tapi kenapa rasanya tak pernah siap jika kenyataan itu hadir tiba-tiba.. *** 27 Juli 2021 Setelah sholat subuh, mama mertuaku video call menginfokan bahwa saturasi papah ada di angka 82. Sehari sebelumnya suamiku sudah membuat janji dengan RS Tentara (RST) agar hari ini melakukan swab home care ke rumah mertua karena kedua orangtuaku ga mau periksa apapun selama semingguan sakit. Seharusnya hari ini homecare tersebut datang, tapi karena saturasi sudah di angka 82, maka dari RST mengatakan harus langsung dibawa ke RS agar mendapat bantuan oksigen yang memadai. Masih teringat jelas pagi itu kegelisahan mulai muncul, suamiku dan aku melaju ke rumah mamah untuk menjemput papah, aku di jalan sibuk mencari RS yang masih ada bed kosong. Mengingat untuk menuliskannya saja membuatku sedih, betapa kalutnya saat itu. Mengantar Papah ke RS (27/7) Pada hari itu, hanya RS Kanudjoso yang memiliki bed koson...

Wadah Besar

Gambar
Kalau terima kasih itu bisa dimasukkan dalam sebuah kantong atau wadah besar.. maka malam itu mungkin kita ga bisa pulang ke rumah karena wadahnya terlaluuuuuuuu besar.. *** sehari sebelum malam itu, ada yang heboh panik tau istrinya mewek karena pengen makan sesuatu tapi takut mahal. padahal sudah diam2 meweknya... wkwkwkwk asli nda penting.. maap lho ya.. dan kisahnya tu.. tadinya mo sosoan ayo tahan tahan.. inget inseminasi, inget mau haji!!! Yak! kita udah sama-sama saling menahan mau beli ini itu yang jadi keinginan kita buat cita-cita kita.. insyaAllah nanti setelah cita-cita tercapai apa yang jadi keinginan bisa kebeli yaaaaaa.. atau nanti di surga aja minta sm Allah.. Tak dinyana.. ternyata bapak cahyo bergerak gesit besoknya bawa makaan di tempat yang dimau! semoga Allah lapangkan rejekinya ya pak.. jadi kuputuskan akan kuingat selalu malam itu..

Dibuang sayang

Gambar
Di sela-sela rapat dan bikin soal... diskusi drakor ternyata gemes juga pas dibaca lagi.. wkwkwk maap kita lagi demen sama drakor Start Up.. tp memasuki episode 4 si bojo udah ga kek awal2 semangatnya.. bikos udah ada bumbu2 lop2annya... wkwkwk biarin aja yang penting mbak sm masnya cakeeuupp..weeeekkk..

Istimewa meski Sepi

Kita tak pernah tau adakah kelak kita disapa jumpa pada pertemuan ke entah ataukah yang lalu adalah pamungkas kita? Ramadhanku. Sampai jumpa.. Syawal telah mencapai tengahnya. Namun, kenangan Ramadhan belumlah berlalu dari hatiku.Meski Pandemi membuatnya sunyi, ramadhan tetaplah istimewa di hati. Tak ada tarawih di masjid, tak ada suara lantunan tadarus dari masjid. Sehingga hingarnya kami simpan di dalam rumah. Perjumpaan dengan tamu istimewa memang tak disiapkan dengan sangat matang, tapi setidaknya aku dan suamiku mencoba menghadirkan hingar bingarnya pada saat Rajab datang. Kami mencoba berpuasa daud meski sedikit tak utuh. Pun dengan membaca Al-Quran, setiap hari kami mencoba mencintai kalam Allah dengan membacanya. Hingga sampailah umur kami di Ramadhan-Mu tahun ini. MasyaAllah gemuruh dada ini bersemangat membaca Al-Quran karena murid-muridku sendiri pada hari ke-4 sudah ada yang khatam. Aku dan suamiku pun berlari membaca sebanyak-banyaknya huruf-hu...

Para Perantau Selalu Tau Dimana Mereka Meletakkan Rindu

Tak perlu kau tanya berapa banyak barang yang telah mereka letakkan begitu saja lalu beberapa waktu kemudian mereka cari hingga kelelahan. Tapi tidak dengan rindu. Mereka selalu tau dimana rindu mereka berada. Tak perlu kau tebak berapa kali mereka kerap salah tujuan di tempat rantau mereka. Hingga dari sanalah mereka belajar memahami medan. Tapi tidak dengan rindu. Mereka selalu tau dimana tujuan rindu mereka. Biasanya tak sulit menemukan mereka. Kau bisa temukan mereka duduk dengan sabar bersama para perantau lain di ruang tunggu pelabuhan, terminal, stasiun maupun bandara pada tanggal merah yang berjejer di kalender.  Mereka tak pulang sendiri. Bersama tas pakaian dan menenteng sedikit buah tangan yang penuh dengan semoga.  Tapi kini Mungkin kau akan kesulitan mencari mereka. Tidak lagi di ruang tunggu tempat pemberangkatan. Tidak lagi menenteng tas dan buah tangan. Mereka sedang menyapa rindu dengan teknologi. Beberapa kali menata hati bersia...