Hello Ghost!


Oke tema tulisan kali ini adalah FILM!
Film yang akan aku bahas adalah.. jeng jeng jeng!

Hello Ghost!

Film terbitan tahun 2011 ini memang paling jago bikin airmata ngucur! Aku yang dari orok sudah membentengi diri dengan segala hal yang berbau korea2an, agak sedikit rapuh setelah nonton pilem ini. Bukan sembarang pilem, karena pilem ini jadi motivasiku untuk menelpon sanak saudara handai taulan nan jauh di mato!

Denger dari judul pilemnya, pasti banyak yang agak ketipu kalo ini pilem horor.. padahal.. pilem ini jauh dari kata horor, apalagi darah, justru aku yang nangis berdarah-darah rasanya nonton pilem ini.



Bercerita tentang seorang pemuda (Sang Man) yang mencoba bunuh diri tapi (di) gagal (kan), malah membuatnya bisa melihat hantu. Sang Man melihat 4 hantu yang membersamainya terus. Saking stresnya, Sang Man membuat kesepakatan pada hantu-hantu ini, yaitu; saya turuti kemauan kalian, lalu pergilah. Kemudian.. kemauan dari para 4 hantu ini betul-betul dituruti Sang Man. Apa yang terjadi? Apakah mereka lantas pergi?

Yang jelas endingnya sukses besar membuatku melayangkan ingatan untuk mereka yang di rumah. Di rumah Semarang maupun Balikpapan!


….

Aku kangen paket hebat dari Allah untukku;
keluargaku.

Aku kangen sekali.
aku mau janji, aku tidak sedang buang-buang waktu disini. Aku melakukan banyak hal pak,bu! insyaAllah!
Aku janji tumbuh dengan baik pak,bu!
Aku pengen pengeeeen sekali ketemu bapak,ibu, mbak ayu, mas arius, mbak galih, sama ling dalam keadaan yang jauh lebih dari sekarang. Aku pengen ketemu di Surga nanti. Aku harus jadi anak solehah ya! Biar bisa minta semuaaaaaaaaaa itu di surga! Biar ibu dapet tiket gratis ke surga!

….

Gara-gara pilem ini, aku juga kangen pada dia.. yang ujiannya lebih berat dari semua makhluk di bumi ini. Pada dia.. yang semua tingkah lakunya adalah teladan yang baik..

Kekasih Allah! Muhammad Rasulullah saw!

Pemeran pertama dalam pilem ini mengalami salah satu fase yang sama seperti Rasulullah, yaitu Yatim Piatu.
Rasulullah tumbuh dengan baik.. sangat baik tanpa orang tua.
Karenanya aku berpikir, saking sayangnya Allah sama Rasulullah, Allah pengen biar Allah saja yang mengasuh.

Ya Rasulullah salamun ‘alaik..



Dan sampailah pada satu simpulan:

Saking sayangnya Allah..
Kadang kita diberi kondisi benar-benar sendirian..
agar tak lupa ada kekuatan di atas kekuatan.
Ada yang selaluuu menunggu kita untuk berlari menuju..Nya!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban