Kembalilah ke Bumi

Saat jauh ingin bertemu, tapi dekat terasa semu?

Itulah mereka yang punya takdir pertemuan dan perpisahan di jaman ini.

Ketika kau lebih senang bergelut dengan dunia semu ketimbang memaksimalkan waktu brtemu.

seperti yang kurasakan beberapa waktu lalu.

Ketika aku menanti-nanti waktu pertemuan dengan mereka yang bersimbah rindu. Tapi pilu rasanya.

Mereka mengajak teman mereka yang lainnya. Entah teman, entah majikan. sebenarnya tak masalah jika ada teman lainnya. Tapi..yang satu ini bukan teman. ia monster bagiku.  Sungguh. Monster!

Monster itu menerkam  teman-teman lamaku.

Aku tau salah satu di antara temanku sudah sangat berusaha untuk tidak fokus pada monster itu. tapi aku  tau  sejauh  mana dayanya.

Aku tidak peduli dari planet mana monster itu berasal. Tapi sungguh, aku ingin kalian kembali secara utuh. Jiwa dan raga. Kembali ke bumi.

***

Inilah sebabnya.. kenapa aku tidak suka dengan Blackberry. Hehe maaf sebut merek.

Di antara pemakai smartphone lainnya, pemakai blackberry paling ga bisa membedakan antara dunia maya dan  nyata (observasi pribadi-sangat mungkin salah). Bahkan, kadang bisa sangat terbuka mempublish segalanya pula di ranah elektronik itu. aku tau kesalahan bukan pada barangnya, tp penggunanya. Tp entahlah, aku jadi benci sama barangnya juga. Hehehe.

Jujur. Aku sedih sekali.. pada mereka yang  kemudian  jadi budak barang elektronik satu itu.

untuk kita yang sudah jauh-jauh bertemu dengan orang yang dirindukan, maka jadilah senyata-nyatanya di dunia nyata..

untuk kita yang mudik.. mari lebih sibuk di dunia nyata daripada di dunia maya. tak ada gunanya apdet status kumpul dengan keluarga tapi jiwamu tak disana. :)

Tulisan ini hadir berkat dua temanku, yang saat bersamaku tempo lalu, jadwal nonton bareng jadi ngga seasik biasanya.. hah, aku tetep sayang kalian (tanpa BB kalian). Titik.