Bertemu Berpisah sudah biasaaa.. ~
Bismillah..
Sudah lama gak nulis blog. Berawal dari anceman gak boleh
nulis blog sampe aku ngumpulin bab5 skripsi, eh sekalinya ngumpulin pas
Oktober, skripsi beta musti di revisi agak banyak..
Oke aku mohon izin buat nulis. Mm.. buat curhat sih sebenernya.
Hee.
Pagi ini Jatinangor terasa sesaaaaaaaak sekali. Bukan karena
kerajaan Rancaekek melakukan ekspansi ke Jatinangor..bukan-bukan.. bukan pula
karena tiba-tiba seluruh warga Jatinangor berubah jadi raksasa lalu tak ada
ruang gerak lagi.. no,no,no! tapi karena.. huft, karena saudari kitaaaa
tercinto Liztya Saputri meninggalkan tanah sunda ini sampai waktu yang tidak
ditentukan. Sampe malem ini rasanya masih nyeseeeeeeeeek banget.
Perjumpaan- perpisahan itu adalah hal yang niscaya. Aku
percaya itu. kadang kita terlalu bahagia dengan perjumpaan, tapi mengutuk
perpisahan. Padahal terpisah jarak bukan berarti terpisah hati. Aku tau itu.
tapi untuk mengubah pengetahuan itu menjadi sebuah tindakan itu sulit sekali
ya.
Sudah lama sekali aku gak ngerasain sedihnya berpisah. Padahal
sejatinya kita semua pasti berpisah ya. Hahh..perpisahan itu terasa menyakitkan,
sesupersadar apapun kita bahwa semua itu pasti akan terjadi cepat ataupun
lambat. Walaupun menurut konfucius rasa sedih pada orang yang ditinggalkan,
baik itu ditinggal mati ataupun ditinggal dalam perpisahaan di dunia ini
hanyalah sebuah perasaan semu karena itu semua hanya perwujudan dari sikap
egois kita semata, tapi ya gituu.. yang semu-semu itu yang jd kabut cinta
antara kita dengan tujuan.
Hhossssh! Uneg-uneg ini harus keluuuuar biar ga mengendap di
dalem hati dan bikin larut dalem sedih.. karena sebenernya sedih yang
berlarut-larut itu datangnya dari setan! Watch out!
Kepergian Liztya alias mpok ini membuatku galau bercabang..
ga hanya tentang perpisahan, tapi tentang masa depan. Apa aku yakin dengan
mimpiku? Siap dengan perubahan yang super terjadi nanti? Siap berpisah dengan
semuaaa ini? Ah sudah terlalu lama aku jadi pengangguran berkasta tinggi.. mungkin
harus lebih pandaai melapangkan dada nanti. Tapi aku pasti bisa!
Sedih gak selese-selese.. mungkin imanku yang sedang compang
camping makanya jadi galau bercabang, untung bukan berbatang.. (zzzz)
begitulah.. Perjumpaan akan selalu berakhir
dengan perpisahan di antara kita. Itu
akan selalu terjadi pada kita, karena semua yang ada di dunia ini fana. Tidak
ada satu hal pun yang kekal di dunia ini, tak ada. Makanya, kita harus selalu
berusaha membenahi iman dan ketaqwaan dalam hati kita, biar kelak kita bisa
dikumpulkan dalam surga-Nya. Ah ya, aku yakin seyakin-yakinnya surga dan neraka
itu ada! Karena kita hanya akan mendapati pertemuan yang kekal, insyaallah di
akhirat nanti, di surga-Nya! *menghibur diri sambil membenahi diri*
Q.S Al Kahfi ayat 107 dan 108
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat
tinggal. Mereka kekal didalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.”
Jadiii.. sedihnya harus segera di stop! harus banget! mpok,nika,semuaaaanya..ayo kita siapkan bekal, untuk bertemu di tempat kekal!! aku semangat banget nih!!!
Malem malem di Jatinangor, 30 November 2012
Komentar
Posting Komentar