sekali saja..



Dalam hati ada ruang, yang selalu kusinggahi ketika aku berdoa, ketakutan, dan diguyur rindu. Ruangan itu selalu mengingatkanku tentang mereka..

Aku masih ingat saat itu, menggelendot ke tubuh ibuku saat tiba-tiba mati lampu di malam hari. Kupejamkan mata erat-erat, komat kamit berdzikir, sambil memegang erat bagian tubuh ibuku yang bisa kugapai dengan tangan kecilku. Dalam detik yang sama, ibu memelukku meski sambil dilanda ngantuk hebat. Di saat itu, ibu kunobatkan sebagai pahlawanku, melindungi ketakutanku.

Aku masih ingat ketika aku beranjak remaja, terserang tipes. Dan hanya tinggal berdua dengan bapak. Aku masih ingat bubur sepanci dan jus jeruk dicampur garam buatan bapak. Di saat itu, aku menahan tangis hingga tenggorokanku sakit, karena itu adalah kasih sayang pertama bapak yang kurasakan langsung.. setelah belasan tahun tak bersama.

Aku juga masih ingat, ucapan adikku di detik terakhir keberangkatanku ke jatinangor dari rumah.. “mba ida cepet lulus, biar aku ada temennya”. Aku tahu betapa sepinya, aku tahu betapa sulitnya..dan sepanjang perjalanan yang bisa kulakukan hanyalah berdoa agar Allah memeluknya dalam tiap sepi dan sulit..

Aku juga ingat kau dan kau. Dua orang yang lahir lebih dahulu dariku. Yang berusaha menjadi sosok yang baik.. kuat.. dan mengayomi. Terima kasih sudah ada di posisi itu, untuk kemudian menjadikanku paham, tak ada yang lebih pantas dari pada kalian.. 


Ahh..

Lusa lalu, aku bahagia sekali bisa bersama meski tidak lengkap.. aku bahagia sekali bisa bersama meski hanya sebentar.. aku bahagia sekali. Aku Cuma mau bilang aku bahagia sekali sampai pundi airmata  ini terkuras..

tidak ada yang tau tentang 23 tahun ini. Dan semuanya meluap-luap saja. Dalam tangis langit yang bersamaan dengan tangisku sore itu.

Allah kalo aku boleh minta, sekali saja kumpulkan kami di surgaMu kelak.. sekali saja, maka aku akan bahagia selama-lamanya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban