Sampaikanlah kami..


waktu memang tak akrab
denganku dan ayah
tapi di dalam buku gambarku
tak pernah ada duka atau badai
hanya sederet sketsa
tentang aku, ayah, dan  tawa

-Abdurahman Faiz


Aku selalu suka puisi ini. puisi tentang mensyukuri kehadiranmu.

Aku selalu suka walaupun tak pernah ingat kapan terakhir kali aku dan bapak tertawa bersama.
Aku selalu suka puisi ini. karena tiap detik aku selalu rindu bapak.

Sederhana saja pak..
aku cinta bapak karena Allah. Mungkin kita jarang berjumpa dalam nyata maupun maya, tapi aku tak pernah absen menjumpai namamu dalam doaku. 
Semoga kelak Allah satukan kita di surga. 
Di sana, bapak tak perlu repot-repot kerja terus. Habiskan waktu saja denganku,ibu,dan yang lain.
Di sana nanti ada toko buku pak, nanti kita ke toko buku ya pak. 
Ada banyak sekali buku yang ingin aku baca tapi belum ada uang. 
Di sana nanti kita juga survey tanah, kesukaan bapak. Hehe.

Allah.. Sampaikanlah kami.


Nurida Sari Dewi
menuju 10 April 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban