Senandung

Di dalam mobil.. Di jalanan yg macet, di antara rentetan orang-orang yang memainkan kopling maupun gas rem ini aku mencuri pandang ke arah pak sopir.

Ah ya dia sedang bersenandung lagu sheila on 7 yg sedang diputar di mobil.. bibirnya komat kamit mengikuti lirik lagu..

Sudah berapa puluh menit kendaraan hanya melata.. maju barang beberapa jengkal.. tp ia tetap bersenandung.

Entah kenapa ada kesejukan tersendiri melihatnya.. dan memang selalu menyenangkan melihat orang yg menikmati fase-fase sulit bukan dengan keluhan atau umpatan...

***

Di sisi bumi bagian lain..

Ada yg terjebak kemacetan yg sama dan ngedumel di dunia maya maupun nyata..

Permasalahannya tak selalu tentang macetnya jalanan.. tapi jg macetnya kehidupan.

Aku berpikir tentang ini.. yg kemudian aku berefleksi darinya. Mungkin aku, kita, termasuk sebagian besar kalangan mampu yang tidak mampu menikmati kemampuan. Mungkin kita.. memiliki kelebihan menikmati keluh..

aku katakan kalangan mampu, karena jendela media sosialku lebih sering ramai dengan keluh.. dan kebanyakan mereka adalah orang-orang ber-smartphone.. yang mana kita golongkan dalam benda "mewah".

Aku merasa ada yang salah dengan ini. Hey, sudah begitu hijau hidupmu..

Pernahkah melihat pemulung memunguti botol plastik? wajahnya menunduk tapi tetap jeli melihat sampah targetnya.. Tangan kirinya membawa karung, tangannya kanannya membawa pengait sampah. Dari sana aku belajar betapa ia mengacuhkan segala keluhan yg mungkin tercipta..ia terus berjalan.
Aku pernah mengenal satu di antara mereka.. tak ada waktu untuk mengeluh karena ia berkejaran dengan waktu.. untuk mencukupi nafkah keluarganya.

aku tidak sedang melarang siapapun untuk mengeluh.. karena itu pilihan yg dilempar pada tiap hati..

Hanya saja malam ini aku berpikir.. megapa orang2 kaya difasilitasi ruang seluas2nya utk mengeluh. Atau malah sebenarnya ini penyalahgunaan? Bagaimana dengan mrk yg benar-benar layak mengeluh?

karena sungguh sesak sekali, tak adil rasanya..
***
Sementara para penumpang dengan gadgetnya berteriak2 entah apa di media mereka.. pak sopir masih saja bersenandung..

Nurida Sari Dewi
26 Juni 2013
19.24 WIB
Di dalam travel perjalanan dari Semarang ke Jogja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Vacation ; Well spent