dear past #4 #TheEnd

Tes masuk perguruan tinggi pun dimulai.. PBS UGM mencuri awal start, pun dengan kegagalanku, tes yang pure skolastik itu mencuri start kegagalanku.. baiklah selanjutnya, UM UGM, daaaaaan... gagal lagi. tinggal SPMB.. tapi rasanya sudah habis harapan orangtuaku anaknya ini bisa diterima di UGM. kakak-kakakku? sudah menyenangkan hati orangtuaku dengna sekolah di kedokteran.. dua-duanya. baiklah.. aku super kalah telak. sudah kalah, tertimpa pohon beringin pula. mungkin itu peribahasa yang cocok buatku.

semua tes peguruan tinggi kulalui dengan gagah berani dan penuh perjuuangan yang hingga tetes darah dan keringet buntetku.. dri UGM, ITS, ITB. heraaaaaaaaaaan banget, perasaan aku sudah belajar. ah kenapa aku begitu bodoh, begitu terus kadang. sampai akhirnya aku diikutkan bimbel di Bandung. bimbel khusus namanya supercamp. hihi.. dari situlah aku berhamdalah berkali-kali karena aku tak lolos ujian-ujian perguruan tinggi sebelum SMPB.. kalo aku lolos, mungkin aku tak akan ikut bimbel super unyu bernama Super Camp. hihiy!

keluarga kecil supercamp berasal dari berbagai daerah di Indonesia.. dari Aceh sampai Papua ada! semuanya ngumpul di bandung dengan cita-cita sama: lulus SPMB! selama dua bulan kami tinggal seatap (ada yang beda atap sih) dan belajar hampir 24 jam sehari (walaupun sebenrnya kebanyakan haha-hihinya) tapiii subhanallah! aku selalu suka kenal orang baru! dan alhamdulillah jadi banyak input ttg budaya dan keberagaman indonesia.. seneng banget!

saat supercamp hampir usai (sudah SPMB) aku dapet kabar kalo diterima PMDK di ITS, Teknnik Sipil. coba bayangkan, seorang Nurida yang tidak suka fisika masuk Teknik Sipil? menurut kalian Thomas Alfa Edison bakal super malu gak sih? lalu kenapa? hah..  ini sudah pasti sebagai tebusan dosaku masa lalu.. jadinya aku ngikutin apa maunya bapak-ibu.. bapak orang teknik sipil banget.. beliau selalu berharap ada anaknya yang melebarkan sayapnya.. *sayap sayap patah.. *beneranpatah

jadilah aku ke Surabaya terbang wuuuuuuuuuuuuuuzzz dari Bandung. sudah bikin KTM, sudah kuliah matrikulasi seminggu.. waktunya pengumuman SPMB.. jeng jeng.. alhamdulillah aku diterima di Fikom Unpad. walhasil yang di ITS aku sampaikan salam perpisahan dan salam olahraga!

sebenernya cita-cita ini belum sepenuhnya cita-citaku. iya memang sudah lulus SPMB.. iya sudah masuk universitas bagus.. tapi.. hehe ada hal yang tak bisa kuungkapkan di sini, yang mana intinya.. ini belum jadi hal yang bs membanggakan orangtuaku. tapi kalo mau menelusuri makna.. kalo ga disini, mungkin jalanku untuk menutup aurat akan semakin lama. hehe. semester dua, aku mulai menutup auratku, dan menyadari seutuhnya bahwa aku perempuan.. kaum yang terbanyak menghuni neraka nanti~
jalan menuju hijab juga tak mudah, tapi di sini semua terasa nikmat-nikmat saja.. gegar budaya bertubrukan dimana-mana.. tapi Allah tau, aku sudah terbiasa dengannya..~ aha!

***
sekolah sarjana ilmu komunikasi kulalui selama 11 semester. alias 5,5tahun.. sudah cukup membuat orang tuaku lagi-lagi tak bangga.. hehehe.

aku merasa bebal sekali.. jauh berbeda dengan saudaraku yang lain.. 9 tahun aku pergi meninggalkan rumah.. hampir mirip Agustinus Wibowo sih. bedanya, aku gak bisa go national seperti doi yang kemudian menelurkan buku-buku inspiratif. karirku hanya sampai blog, yang mungkin tak ada yang baca. hihihi. 

sampai akhirnya..

19 Juli kemarin, saat ada pengumuman aku lulus SIMAK UI untuk jurusan ilmu komunikasi . ibu dan bapak terllihat bahagia sekali. dan aku jauh lebih bahagia. 

doaku masih terus sama.. seperti saat yang lalu, saat kemarin.. ada sedikit selalu terselip..
Allah sampaikanlah aku.. ke masa itu.. saat aku bisa membuat orngtuaku bahagia.. dan jadikanlah aku pemberat timbangan kebaikan mereka.. hingga kami bisa berkumpul di Surga-Mu.

***
Harta terakhir dari seseorang adalah harapan.

Selama orang berharap berarti ia tersambung dengan tuhannya..

aku selalu percaya.. banyak sekali kejadian buruk yang sudah kita lalui. tapi semuanya akan jadi masa lalu.. tak perlu lama-lama diratapi.. hadapi saja.. nikmati saja.. 

Dear Past.. thank you for the lessons..
Dear Future.. I am Ready!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban