I'm Feeling Home :)
Di awal perkuliahan, saat semua saling berkenalan.. aku
selalu mengenalkan diriku dengan nama “Nurida”, dan pertanyaan yang sudah
pasti datang setelah mendengar nama itu adalah.. “panggilannya apa? tetep
Nurida? Biar ga kepanjangan..”
dan sejak kuliah S1 aku selalu menyerahkan nama panggilan
itu terserah pada mereka, karena biar jadi kedekatan sendiri.. seperti Hani
yang berinisiatif memanggilku “Dirun” (Nurida dibalik jadi Adirun) yang kemudian
menjadi nama panggilan sepanjang kuliah S1. Hebat banget dia ya jadi
trendsetter.. tp kok dirun ya.. macem kirun deh -__- dan yah tentu saja, satu lagi nama panggilanku yang agak eksentrik.. Najla, temanku saat aku di Balikpapan memanggilku Lembeng, yang kemudian sepanjang sejarah SMP dan SMA ku di Balikpapan..hampir semua orang hanya tau namaku Lembeng, bahkan guru-guru.
Luar biasa
efeknya ya.
aku sempat kaget ketika teman-teman sekelompok (yang selalu
jadi teman kelompok tugas-tugas kuliah) memanggilku dengan panggilan “Rida”..
hehe seperti panggilan di rumah. padahal aku gak pernah menceritakan apa nama
panggilanku di rumah. pertama kali nama itu keluar dari mulut mereka, aku ga
bisa menahan senyumku..Allah memang selalu romantis ya.
***
“Bapak kenapa aku dipanggil Rida?”
“ Ridha itu artinya seperti sabar.. menerima.. tingkatan pertama untuk sabar"
Pertanyaan ini aku ajukan ke bapak saat kelas 2 SD, dan
sejak itu justru aku makin bingung kenapa gak Nur Ridha ato gimana gitu biar
keliatan artinya sekalian.. hehe. ternyata masih pengen ada nama nur (cahaya) dan nama Ibu (Ida) yang diselipin.. haha.
***
Dan di saat jauh dari semua yang dekat di hati.. aku jadi
ingat jawaban bapak kala itu..
Ridha artinya sabar.. menerima.
24 tahun sudah nama ini membersamaiku.. jadikan aku orang
yang Ridha terhadapMu, dan Engkaupun Ridha padaku.. Allah.
Terima kasih untuk selalu menyelipkan keromantisan di
sela-sela semua ini..
Komentar
Posting Komentar