SATU :D

Akhir 2012 dan awal 2013 bagiku bukan situasi yang nyaman. kondisi rumah hampir selalu panas. Dan aku hanya mendengar semua itu sambil menahan segalanya dari kejauhan. Bukan tidak ingin pulang, tapi sedang berjuang menyelesaikan amanah agar bisa segera pulang.

mungkin hampir sampai pada kata putus asa karena tidak tahu darimana harus diubah. Bagaimana membuat semuanya lebih baik sedangkan 9 tahun aku tidak pernah bersama mereka di rumah.

dan ternyata Maret tahun lalu, sebuah nafas baru hadir menjadi obat dari kejadian-kejadian panas tersebut.. obat hati yang bikin nagih pengen ketemu obat itu teruuuuuuss dan teruss saat lagi jauh kayak sekarang :D

***


Malam kala itu, aku sedang jaga rumah sendirian saat ibu dan dua kakakku pergi ke Rumah Sakit untuk periksa kandungan kakakku yang pertama (Mba Ayu) karena pagi hari sudah mulai muncul bercak darah (bloody show). waktu menunjukkan pukul delapan malam, mereka pun datang.. katanya, dokter mengatakan masih seminggu lagi kira-kira kelahirannya. Sekitar tanggal 27 Maret. Itu artinya maju seminggu dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang diperkirakan 5 April. Setelah mendapat kabar tersebut, artinya aman, semua pun bersiap tidur.

Malam itu aku masih belum ingin memejamkan mata. Dan dari kamar mba Ayu, terdengar suara merintih.. mules katanya. Aku langsung memanggil kakak keduaku (Mba Galih) untuk memeriksa Mba Ayu. Dengan wajah super capek, dia memeriksa berapa lama kandungan kencang dan berapa lama kandungan kembali tidak kencang, diulang-ulang terus. Sampai akhirnya pukul 11 malam kami bersiap-siap untuk kembali ke RS periksa, karena menurut mba Galih kondisi seperti ini seharusnya sudah mulai pembukaan.

Karena mba Galih capek, maka aku jadi supir untuk 4 perempuan malam itu. Mba Ayu, Mba Galih, Ling, dan Ibu. mba Ayu masih merintih kesakitan tapi tak bnyak mengeluarkan suara. Hanya terlihat kesakitan sekali. Ibu berkali-kali bilang untuk jangan buang-buang tenaga teriak-teriak kalau kesakitan, karena saat melahirkan tenaga tersebut akan sangat dibutuhkan. Hehehe.

23.45 wib kami tiba di RSIA Bahagia Semarang. Mba Ayu diperiksa Bidan, dan ternyata sudah pembukaan 5. Sedangkan setiap pembukaan membutuhkan waktu 1 jam, maka diperkirakan adik bayi baru akan lahir pukul 4 atau 5 subuh. Berdasarkan perkiraan tersebut, mba galih dan Ling pulang ke rumah karena mereka butuh istirahat. Aku dan Ibu berjaga di RS. Oia, kami sudah terbiasa di rumah hanya berlima dari kecil. Tidak ada pembantu setelah kami lulus SD semua. Bapak jarang pulang dan kebetulan kakak iparku kerja di tambang batu bara di Kalimantan, beliau full di lapangan dan pulang hanya per 2 bulan. Jadi semua pekerjaan rumah kami tangani sendiri, termasuk ngangkat galon, masang ini itu dll.

Sambil menunggu subuh, aku dan ibu ngobrol dengan bu Bidan di samping mba Ayu. Cerita ini itu.. tapi baru 1 jam, Mba Ayu udah ga bisa menahan rintihnya sampai berbolak balik posisi tidur sambil tangannya mencengkram sprei kasur kuat sekali.. 00.45 wib saat itu… Bu Bidan ga tega melihat mba Ayu yang sedemikian hebohnya, lalu diperiksa lagi.. dan ternyata Pembukaannya sudah lengkap!!

Ah waw adik bayi satu ini hebat banget.. dari yang perkiraan masih dua minggu lagi lahir.. sampai dipercepat jadi besok subuh.. eh ternyata belum 1 jam dari pembukaan 5, adek bayi sudah mau keluar!

Aku dan ibu keluar ruangan sambil harap-harap cemas. Ini kali pertama di keluargaku ada yang melahirkan.. cucu pertama bagi bapak ibu sekaligus ponakan pertama bagiku dan yang lain!

Ibu berdoa terus menengadahkan tangan.. dan aku menempelkan kuping di pintu kamar bersalin. Aku mendengar dua kali teriakan keras..

Dan pukul 01.00 WIB sudah terdengar tangisan bayi.. 

Daaaaaaaaan Bayi perempuan ternyata!! Selama ini kami mengira itu bayi laki-laki (soalnya udah kebanyakan perempuan). Mba Ayu juga tidak pernah USG untuk menghindarkan bayi dari radiasi..
Hihi alhamdulillah adik bayi perempuan sudah lahir..





Aku langsung menghubungi kakak Iparku untuk mengadzankan bayi lewat telpon. Suaranya bergetar.. tanganku pun bergetar. Ada yang gerimis gitu rasanya. Hehe.




Ah, sudah tidak sesak lagi kan sekarang.. Selamat lahir ke dunia adik kecil..
Syifa Shakira Maharani Tanta.

***
  
Setahun ini aku tidak pernah membahasmu di halaman mayaku, tapi bukan berarti aku tidak ingin menuliskan tentangmu. Justru sangat ingin, tapi aku menunggu setahun.. untuk kujadikan renungan pula. Sudah setahun kamu ada bersama kami..  tangisan dan tawamu jadi warna baru di rumah. sudah setahun, aku mengikuti perkembangan luar biasamu.. dari yang melek aja sulit, tengkurep, duduk, berdiri, sampai bulan lalu udah bisa jalan.. semuanya jadi hal yang aku nanti nantikan.. Cipapa sudah bisa apa?

Terima kasih sudah hadir dan menyembuhkan luka.. 
Teruslah tumbuh.. sehat selalu seperti setahun ini.. terima kasih sudah menunjukkan betapa besarnya harapan banyak orang atasmu.. yang menjadikanku berpikir tentang banyaknya harapan yang sama yang ditujukan padaku saat aku seusiamu..

Terlalu banyak terima kasih.. Allah.. sudah mengijinkan makhluk lucu satu ini hadir di tengah-tengah kami.. terima kasih.. jadikan ia anak yang solehah yang bermanfaat untuk banyak orang..


Cipapa umur 2 bulan :D


aku, cipapa, dan Ling

Cipapa dan emaknya









cipapa MARET 2014 :D



(pasang potonya agak berantakan..kekekek.. gaptek nih..hihi.. )


Komentar

  1. CIPAPAAAAAAAA.....>.< IN POSTINGAAN PALING KETJE KARENA ADA CIPAAAPAAAA....:3 :3 :3

    BalasHapus
  2. wakakakak.. gara-gara banyak poto cipapa yaak.. barusan aku repisi nih.. aku tambahhin potonyaaa..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban