Menikahimu
Bukan hanya perkara saat kamu terbangun pagi hari di sampingmu akan selalu ada seseorang.. Tapi ketika kamu sadar bahwa harimu sudah lengkap dengan pagi yang sederhana. Sesederhana setiap pagi menjadi yang pertama melihatnya terbangun atau sebaliknya, ada mata yang siap memandang untuk melihatmu terbangun. Pandangan yang lebih sering diiringi dengan senyum. Adalah ketika kamu sampai di semua tempat tujuan bersama-sama. Bukan karena barang-barangmu kini tak kau pikul sendiri. Tapi lihatlah tanganmu, ada yang menggenggam erat. Di saat itu kamu tahu ada yang hangat. Hatimu seperti lapangan sepak bola, ah tidak, selapang pemandangan dari puncak anjani. Dan kemudian kamu bercita-cita lebih tinggi lagi, mungkinkah selapang di surga kelak jika bersama? Adalah ketika dadamu terasa panas dan sesak oleh amarah. Dia berada di sana. Bukan, bukan untuk menenangkanmu. Tidak. Justru lebih sering panas dan sesak itu terasa padanya pula. Berdua menumpahkan dan berebut mengatakan ego masing-m...