Menyembuhkan diri
Menyembuhkan diri dari luka bukanlah hal yang mudah.
Inginnya cepat sembuh
Tapi ternyata butuh waktu.
Terkadang bersama waktu pun tumbuh luka luka lain..
sehingga luka menumpuk.
Tapi tak apa.. hidup hanya sebentar.. membawa luka pun hanya sebentar.
Bersyukurlah bagi kita.
Yang selalu punya tempat menyembuhkan (bukan melarikan) diri.
Tempat itu bisa berupa orang, pelukan orang, ubin masjid, karpet masjid, atau sekadar kursi minimarket. Tempat yang tentunya disukai-Nya bukan rokok, minuman keras, ataupun hal haram lainnya. Sehingga jika terjatuh maka tak menjauh.
Bersyukurlah bagi kita..
Yang bisa menumpahkan air mata.
Tanpa paksaan untuk menghentikannya.
Bersyukurlah bagi kita..
Yang masih punya memori kuat tentang kebahagiaan
Sehingga semua sakit tersebab orang bisa kita tumpuk dengan memori kebahagiaan dan kebaikannya.
Bersyukurlah wahai aku,
Yang selalu punya pilihan diam.. dibanding mengatakan keinginan.
Komentar
Posting Komentar