ehem-ehem :D

assalamu'alaikum!

akhirnya tiba juga saatnya nulis belog setelah lama menunda dengan okky jelly dr*nk..

aha! sudah selesai ya semester 2? gimana rasanya? NANO NANO SPRAY BANGET!!!! asem manis pahit ada semuaaaaa!

materi perkuliahannya ga seberapa dibanding pengalaman dan pelajaran di luar akademik yang didapet. alhamdulillah! di penghujung semester sempet ada pertikaian antara anak manusia yang bikin super ngedown dan super belajar banyak.. yah sudahlah kita ga bisa membuat semua orang suka sama kita kan ya.. yang penting terus berusaha jadi orang baik..terus berusaha bermanfaat buat orang lain.. sisanya serahkan sama Allah buat mengurai benang-benang kusut di hati orang lain terhadap kita. ya gak sih? iya ajalah biar cepet.

***
EDISI SETAUNAN KULIAH :D

banyak orang menganggap keputusan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi sama dengan "akan menjadi dosen".. banyak juga yang mendukung dengan adanya gerakan sayangi keturunan anda, karena ada penelitian yang mengatakan gen kecerdasan berasal dari ibu.. dan banyak juga yang menganggap perempuan harus sekolah tinggi agar dihormati..

sebenernya aku penganut paham plesisme.. apa itu plesisme? berasal dari kata ples dan isme.. alias paham tambahan. dasarnya adalah hadits arbain nomer satu. apa hayo hadits arbain ke 1? gugling ayok cepet aku kasi waktu 10 detik!!!

yak betul, tentang niat..

menjadi dosen atau apapun nanti, jangan sampai jadi tujuan utama. aku percaya keturunan cerdas bukan karena berderetnya gelar si ibu.. karena setelah melihat realitas sekitar, menurutku sekolah tinggi tidak menjamin seseorang itu menjadi cerdas. hei banyak sekali mereka yang mengambil jalan pintas dengan titip absen dan mencoontek saat ujian.. cerdas? aku sih no.. lagipula.. anakku kelak adalah anak yang gigih mencari ilmu.. biar dia ga cerdas ga masalah, yang penting dia gigih.. hihi. karena kegigihan itu mencerdaskan banyak hal..

selain itu, alih-alih ingin dihormati, aku justru merasa malu mengakui statusku sebagai mahasiswa. bagaimana tidak? kuatir orang berekspektasi lebih padahal isi otak masih segini-gini aja.. kalo udah ngerasa minder, selalu berdoa.. ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu yang dengannya aku bisa bermanfaat untuk banyak orang.. aamiin!!!

aku belajar banyak dari murobi jaman kuliah dulu yang juga dosenku.. beliau sedang melanjutkan pendidikan di tingkat pucuk..pucuk..pucuk.. alias estiga di Inggris sana. gak diragukan kecerdasannya, kegigihannya, keberaniannya. aku belajar dari beliau bahwa mencari ilmu adalah sebuah ibadah.. adalah sebuah penghambaan.. jangan sampai disalahniatkan.. biarkan Allah yang menambahkan keuntungan dunia seperti yang telah disebutkan di atas tadi dengan ibadah itu.. hingga ia tak menjadi tujuan kita.. aku tau betapa beratnya terpisah ribuan tahun cahaya dari keempat anaknya, suaminya, dan semua kegiatannya di Sumedang.. tidak lain hanya untuk beribadah.. untuk menegakkan islam.. untukNya. kalau bukan karenaNya, pasti dia tidak akan sekuat itu. begitupula aku, kalau bukan karenaNya, aku ga akan kuat ninggalin ponakan super lucu, ibu yang super aku sayang, dan segalanya dengan penuh amanah..

tetap lurus.. dan biarkan keuntungan dunia menjadi ekor..bukan kepala :D

hal ini pula yang aku tegakkan untuk masalah jodoh.
di umur yang beberapa bulan lagi mencapai seperempat abad, tentunya pembicaraan tentang nikah menikah sudah jadi pembicaraan super sering binti usually. sebuah kitab super keren di jagat raya ini mengatakan bahwa perempuan baik untuk laki-laki baik.. aku gak meragukan hal itu, gak sedikitpun. tapi bukan berarti kita menjadi baik hanya karena ingin memiliki jodoh baik. menjadi baik-lah karena ingin Allah cinta..

dan biarkan Allah selesaikan tambahan-tambahannya :D

yah setidaknya ini yang aku dapat dari setaun kuliah esdua. aku kuliah bukan untuk apa-apa.. cuma bentuk ibadahku... biar Allah makin ehem-ehem sama aku :D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Membawa Pertanyaan-pertanyaan yang tak memiliki jawaban