Proses Memaafkan

Sebelum mengumpulkan tenaga dan mood untuk nulis lanjutan program insem kemarin... mau menyelipkan judul proses memaafkan yang bagiku luar biasa sekali prosesnya. 

***
Pernahkah kalian merasa keseeeeeeeeeeeeeeeel banget sama seseorang??
orang tersebut telah melukai hati sedemikian dalam, meski telah dikonfirmasi kesalahannya.. tapi permintaan maaf disertai alasan yang gak masuk akal sungguh membuat menangis saking keselnya

bahkan sampai pada titik benci sama diri sendiri karena punya perasaan marah, kesel, dan benci itu.
Lihat orangnya males, denger namanya males, semua-muanya berkaitan dengan orang itu jadi males banget. Pokoknya hari-hari jadi ga seproduktif biasanya..
parah banget kan?

aku merasakannya dan aku menyerah dengan kelemahanku itu.
segala macam cara aku lakuin, kalau orang kesel harusnya menghindari, aku justru mendekati, memberikan, dan bener-bener mencari cara agar hatiku bisa memaafkan.
tapi aku gak berdaya. hatiku tetep sama, tetep ga bisa memaafkan.
aku merasa dikuasain setan banget, 

lalu sampailah aku pada titik yang benar-benar membuktikan aku lemah..
usahaku tak berhasil..
aku minta ke Allah..
Yang Maha Pemilik Hatiku
minta dengan sungguh-sungguh sampai rasanya air mata itu datangnya dari hatiku yang kotor.
minta di setiap sholat 5 waktu
minta di tahajud yang kurutinkan
minta di saat buka puasa

rasa-rasanya lebih kuminta daripada kehadiran seorang anak yang kunanti-nantikan..

aku sungguh ingin hidup lebih tenang. itu aja..

Lalu sampailah pada sebuah peristiwa yang membuat orang tersebut harus menghubungiku untuk meminta tolong sesuatu dan biasanya aku kesel liat namanya tiba-tiba hilang semuanya.

mau dibilang ajaib ya memang ajaib..
perasaan kesel yang kusimpen setahunan..
tiba-tiba hilang..

katanya time heals..
tapi bagiku waktu tidak menyembuhkan 
dia hanya mengalihkan perhatian dengan kesibukan sehari-hari.
dan aku bener-bener seperti melawan waktu, ga sembuh sama sekali meski hari, bulan dan tahun berganti. 

melalui kejadian ini aku membuktikan..
bahwa Allah bener-bener pemilik hati
Allah mau aku menyadari aku ga berkuasa penuh atas hatiku...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

Menjadi aku

Vacation ; Well spent