Cuma Pengen Telpon Doang
Saat mengantar Mamah dan Om Su menuju tempat arisan. Hp milik Om Su berdering terus menerus tapi tak terdengar suara. Hingga yang terakhir saat kutekan tombol loudspeaker baru terdengar. Ternyata anaknya yang di pondok yang berusaha menghubungi Om Su.
"Bapak lagi di jalan le.. telpon ibu aja di rumah. eh tapi ibumu tidur. Ada apa telpon?" Ujar Om Su.
“Cuma pengen telpon doang” jawab Apin, anaknya di seberang sana.
***
Kata-kata "Cuma pengen telpon doang" rasanya jadi seperti magis buatku.
Betapa banyak orang yang kita sayang sudah enggan menelpon hanya karena tak punya alasan menelpon. Termasuk aku. Berapa banyak kesempatan kubuang.
dan betapa sulitnya mengucapkan hal tersebut "cuma pengen telpon doang"..
Terima kasih Apin, terima kasih Om Su... sudah memberi satu lagi pelajaran. semoga setelah ini, tidak perlu takut lagi telpon orang tua ataupun orang yang disayang lainnya..
***
Karena semua yang kau cinta.. akan pergi
Maka tunjukkan cintamu sebelum terlambat...
Komentar
Posting Komentar