Aku pernah Jahat (Menelusuri Diri #3)
Aku pernah menjadi orang yang jahat.. mungkin sampai saat ini masih jahat.
Mempermasalahkan hal-hal sepele.. membuatnya meledak seperti bom..
Aku pernah menjadi orang yang sangat egois.. memburu-burunya seakan akulah yang terpenting..
Aku pernah meletupkan api cemburu berlebihan.. memburu-burunya dengan berbagai pertanyaan yang melegakanku namun mematahkannya..
Aku pernah menjadi sok tau.. hingga membuat situasi menjadi tak nyaman..
Aku pernah berkali-kali berjanji hingga mengemis kesempatan namun tetap mengulang kesalahan yang sama..
Masih banyak aku pernah aku pernah lainnya..
Banyak kesabaran yang telah menampung segala itu..
Maka wajarlah jika redup itu muncul..
Aku hanya memvalidasi keburukanku.. tidak mau menyangkal.. tidak mau berlindung dari alasan apapun.. itulah aku si pemilik keburukan..
Setelah memvalidasi.. jelas yang kurasakan adalah malu.. betapa buruknya diri ini..
Selain itu penyesalan yang katanya suka terlambat datang, kini kurasakan..
Padahal banyak hal yang bisa kulakukan daripada melakukan hal buruk itu.. dan ketika kulakukan sekarang sungguh aku menikmatinya..
Namun karena kurang dewasanya aku.. kekanakanku dalam menghadapi hal yang tak disuka.. menjadikanku memilih yang lebih membuatku senang.. bukan memikirkan perasaan orang lain..
Aku tak sedang mengumbar aibku.. aku sedang menelusuri diriku..
Dan juga sebagai pembelajaran.. kepada para perempuan lain.. jangan ada sesal sepertiku..
Dengarkanlah hati kecil.. lihatlah orang tersayangmu.. yang sudah menyediakan sabar seluas samudera..
merasa cukuplah dengan yang ada.. sebelum kau kehilangan semuanya..
Saat ini jelas.. aku memperbaiki diri..
Aku menyerahkan diriku kepada pemilikku..
Komentar
Posting Komentar