selamalamalamanya

"selamalamalamanyaaa"
dulu kita sering menggunakan kata itu.
dan aku selalu tersenyum membacanya.

Nyatanya sulit sekali ya.
Dengan segala kehinaanku..

rasanya aku tak punya daya upaya..
terserah Allah saja..

tapi aku selalu berharap di setiap tahan dan maaf yang kami coba..
kau selipkan pertolonganMu...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trying To Conceive (TTC) Journey ; Hai Polyps!

By The sun and the morning in its blazing glory

Amor Fati