Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Catper Rinjani: Menyapa Anjani (BAGIAN TIGA)

Gambar
08.25 WITA di kaki Dewi Anjani saat itu, kami memulai pendakian via Sembalun. tak berlebihan jika kukatakan bahwa Sembalun adalah surga sebelum surga sesungguhnya. selapang-lapang padang hijau dengan angin yang syahdu membuat diri tenggelam ingin berlama-lama memandang. ah begini banget dunia ya, gimana surga betulan ya? huftt.. lanjut ya! Pos 1 via Sembalun (cuma lewat lewat lucu aja) jalur pendakian sembalun cenderung ramah untuk pendaki pemula cem aku, datar dan panjang. kami mencapai pos 1 pada pukul 09.52 WITA. Namun, kami tidak lantas berhenti untuk beristirahat, karena kata Pak R (porter kami), yang cocok buat istirahat adalah pos 2, tempatnya enakeun dan pas jam makan siang. Kami menurutinya, kami lanjutkan hingga pos selanjutnya. Tak dinyana, pak R telah sampai jauh lebih dulu dari kami. kekuatan porter Rinjani memang tidak bisa diragukan lagi, penampilan mereka hanya tipu daya. Walau hanya beralaskan sandal jepit, kaki mereka cukup setrong buat medan-medan sulit

Dikasi banyak

Gambar
Minta satu dikasi banyaaaaaak! my boys and girls! 

Menuju Rinjani (Bagian 2: Sembalun, Surga sebelum Surga)

Gambar
"Lanjut aja! Aman!" Itu yang berkali-kali dia katakan padaku setiap aku menoleh ke belakang, hanya menatap. Tapi dia selalu tau, dalam tatap itu tersimpan tanyaku "baik2 aja kah bawa dua tas?" Tanjakan tanpa ampun dari pos 3 hingga pelawangan sembalun membuatku merana. Merana bukan karena medannya yang terlalu sulit tapi karena aku merasa membuat susah si doski, yang rela banget bawain tasku. Bawa dua tas men. Kerir di punggung, daypack gempal di depan. Udah ga ngerti lagi, kegendutan suamiku ini tidak bisa disalahartikan.. Ternyata dalam lemak yang tebal tersimpan kekuatan bramakumbara brotosanjoyo mogobotongo. Dan setiap dia menjawab seperti itu aku kembali berjalan. Karena cuma itulah tugasku: melangkahkan kaki. *** Rinjani telah menjadi mimpi kami sejak menikah. Sempat terpikir untuk berlibur ke Rinjani lalu lanjut Flores setelah syukuran pernikahan Desember 2015 lalu. Namun melihat budget dan pertimbangan lainnya (musim hujan), kami p

Menuju Rinjani (Bagian 1: Transit Nikahan Hendra - Yona di Bogor)

Gambar
29 April 2016 - SEMARANG Hunting tiket di Garuda Travel Fair Semarang, alhamdulillah dapet dengan rincian keberangkatan: BPN-CGK (22 JUL) @700rb , CGK-LOP (25 JUL) @700rb , LOP-SRG (1 AGUSTUS) @650rb. Berapa dah tu yang kekurass mau ngejumlahin kok rasanya jari ini tak sangghup menelan pil pahit kehidupan perduitan wkwkwk. Juni 2016 - BALIKPAPAN Cahyo nyusun itinerary perjalanan, lengkap bet, biasalah ala-ala Wanadri. Selain itu doski juga ngehubungin persatuan porter di sana, yang diorganisir oleh Pak Guru (ini nama panggilan lho ya, bukan profesi), cakap sana sini tentang perporteran dan akhirnya fix nyewa 1 porter beserta logistik makanan (biar ga ribet belanja dan bawaan wkwkwk) plus nyewa Pak Uri sebagai anter jemput bandara-sembalun. Biaya porter per hari 200rb, lalu logistik brapa yak? Sekitar 400rb (agak lumpuh ingatanku tentang harga ini, tapi ya sekitar segitulah), kalo biaya Pak Uri 500ribu. hunting barang outdoor Selain memastikan porter dan lalalanya

Yang Tersembunyi

Pada yang tersembunyi; lautan jiwa menegakkan kakinya kuat-kuat, menyempurnakan rakaat, dan tangan-tangan terangkat. Mereka membuka matanya lebih lama, mengalir tak henti mengeja ucap kata dari langit, serta mengirimkan rindu menembus angkasa..  Kaukah itu yang mereka cari; yang bersembunyi pada ganjil dan genap, yang berada di antara malam malam terakhir menelisik rindu mana yang paling dalam.. Pada yang tersembunyi.. kaukah itu? datang bersama rombongan malaikat memenuhi bumi, mengaminkan ingin.. Lalu fajar kemerah-merahan serta langit yg tenang membawa berita; semalaman sudah kau menyapa rindu yang menggebu, memenuhi bumi dengan kebaikan seribu bulan serta menyudahi perjumpaan yang entah terlewat saat lelap atau tegap.. nsd 20.06.17 03.10 wita

Mengapa?

Gambar
Dalam masa-masa penantian biasanya kita belajar banyak. Tentang perjuangan, kesabaran, menyerah, bangkit, dan pergulatan batin lain dengan berbagai macam rasa di dalamnya. Termasuk masa ini, membuat saya belajar untuk membuka mata, melihat lebih banyak hal yang harusnya saya syukuri, tidak hanya berfokus pada satu hal yang menyakitkan kemudian menafikkan hal-hal lainnya. *** Saya berusaha menuliskannya agar tidak alpa kelak saat mengalami masa yang lain. adalah kami (utamanya saya) yang bingung perkara makanan. Makin ketauan apa yang harus diobati, mengharuskan kami mengubah pola hidup, salah satunya menerapkan makan makanan sehat. Harusnya gampang ya, tinggal makan sayur, tapi protein hewani harus tetep ada karena nutrisinya dibutuhkan oleh tubuh. Masalahnya adalah sekarang ini kita dikelilingi oleh protein hewani yang sudah terkontaminasi hal-hal membahayakan tubuh. Sebut saja salah satunya ; ayam hormon. Di mana-mana banget berceceran ayam gendut itu. harganya juga jauh leb

Mengobati Bintitan ala Ibu Mertua

Gambar
Siapa sangka penyebab nangis kala masak di dapur satu ini bisa jadi pahlawan buat ahli bintit kek aku. hihi terima kasih kepada ibu mertuaku yang udah kasih saran buat ngoles bawang putih ke kelopak mataku, alhamdulillah derita mata bintitan dengan rasa gelisah berlebih karena kelopak mata super nyeri dan bengkak hilang seketikaa! alhamdulillah dalam waktu 3 hari sembuh, itu juga baru dioles hari kedua, hari pertama cuma ngompres-ngompres mata pake air anget dan malah tambah nyeri. atas ijin Allah juga sik.. makasi Allah. jadi aku mau merekomendasikan buat yang alerginya berupa mata bintitan, bisa diobatin dengan ngiris bawang putih lalu bagian yang diiris ditempel-oles di bagian (luar/kulit) mata yang sakit. insyaAllah Bintitan ga jadi nongol karena keburu diolesin Baput ini. sempet mikir, coba dari dulu aku tau metode ajaib ini.. wkwkwk maklum waktu SMA hobi banget bintitan, fitnah intip mengintip, dipipisin kecoa, dll udah mewarnai hidupku.. padahal ternyata itu alergi. Pa

27 Maret 2017 (published on Instagram @nuridasd)

Gambar
Setiap kita telah ditentukan dua ujung waktu. ujung pertama saat kelahiran dan ujung lainnya di saat kematian. Semakin jauh kita meninggalkan ujung kelahiran, berarti makin dekat dengan ujung  yg satunya: kematian. Dan kita sama-sama tau, dalam perjalanan waktu itu tak ada yang lebih menentramkan selain memiliki ketenangan menghadapi baik dan buruk takdir yg menimpa. Terima kasih karena telah mengajarkan untuk tetap tenang (walau sedang tidak ujian *eh)..  "Dia-lah yg telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin utk menambah keimanan atas keinanan mereka (yg telah ada). Dan milik Allah lah bala tentara langit dan bumi dan Dia Maha Mengetahui, Maha Bijaksana" (QS 48:4) Doa-doa terbaik utk qawwamku, sampai ketemu di rumah! Di tangga menuju surga! 

Profesor Agraria

04.15 wita NURIDA (N): mas bangun mas saur CAHYO (C): *nunjukkin jempol* *sambil merem* N: *ngira klo artinya sip sip udah bangun* *mau beranjak tiba2 C: BAGUS.. SEMINARNYA BAGUS *suaranya keras* N: seminar apa mas? C: Profesor Agraria *masi merem* N: siapa tuh? C: profesor komunikasi *masi merem N: *subhanallah bet suami ane tidur aja mimpinya seminar komunikasi* *walaupun keknya ga ada ilmuwan komunikasi namanya profesor agraria* *tapi yauda deh, aku harus rekam ini* *ambil hape* *rec mode on* lalu nanya "tentang apa seminarnya?" C: *sadar kalo direkam* *ngrebut hape sambil melek2 lucu* N: wkwkwkwkwk keapa seminarnya profesor agraria seru gak? C: *wajah panda bingung 🐼

Harap Tenang Ini Ujian

Lagi di bioskop mau nonton Logan ngantri minuman gratisan dari go-tix, tiba2 layar TV di depan nyetel trailer Beauty and The Beast. Lalu perbincangan ini pun terjadi: Cahyo (C): itu emma watson ya? Nurida (N): wiii iyaa emma watson.. tp aku ga terlalu tertarik, soale udh tau ceritanya..  C: itu pilem yang anak perempuan sm beruang itu ya? N: *berpikir sejenak* *memandang suami* *dari mukanya dia betulan ga tau* *menghela napas* *lalu berkata: bukan bukan.. itu bukan Masha and The Bear..  C: Ooo..

Sampai nanti

Hampir 20 tahun tapi aku belum kehabisan cara untuk merindukanmu. Siapa sangka, aku menemukanmu dalam sosok yang bahkan awalnya wajahnya pun tak sanggup kulihat lekat-lekat. Seorang perempuan tua di sampingku dengan lembut merapihkan rambut yang muncul di wajahku saat aku memakai mukena. Tak berani kulihat wajahnya, hanya sanggup melihat tangannya saat menyentuh wajahku. Tangan keriput, putih dan kurus. Seperti tanganmu. Berapa kali memori tentang kau memangkuku terputar di kepalaku. Tanganmu memelukku. Kita hanya punya sedikit waktu, tapi kenapa waktu yang telah banyak berlalu tak jua menghapus yang sedikit itu. Tapi sejenak aku sadar. mungkin aku tidak benar-benar ingin sang waktu menghapusmu.  Ya, aku menyimpanmu, rapi sekali. Entah dalam salah satu jaringan sarafku yang rumit atau dalam darah yang mengaliri sela-sela hatiku atau mungkin dalam kelenjar air mataku. Aku tak tau persis dimana letakmu dalam satu kesatuan diriku, aku merasa kau ada di ketiganya dalam

Perkara bersalah dan meminta maaf

Merasa bersalah menurut sebagian orang adalah salah satu perasaan yang harus dirawat agar jiwa tidak hanya dikuasai oleh angkuh, gengsi dan merasa paling benar. Meminta maaf juga menurut banyak orang harus dilakukan ketika seseorang merasa bersalah. Pun yang saya lakukan. Setiap kali merasa bersalah saya meminta maaf. Tak jarang berkali-kali kepada orang yang sama.  Namun kemudian saya sadar. Ada jenis perasaan bersalah yang harus didiamkan. Bukan untuk memupuk jiwa menjadi angkuh. Tapi sekedar memberi jarak pada objek yang mungkin lelah dengan permintaan maaf, atau dengan perilaku saya.  Setiap orang memiliki karakter dengan treatment masing-masing. Seharusnya saya sadar sepenuhnya, cara saya ingin ditreatment sangat mungkin berbeda dengan orang lain. Bagi saya, jika orang bersalah pada saya maka selayaknya ia minta maaf dan mencoba dekat dengan saya. Namun sangat ada orang-orang yang membutuhkan jarak. Entah untuk mendamaikan rasa di internal dirinya, atau sekedar "p